KEBUDAYAAN INDONESIA
Kebudayaan Indonesia bisa di artikan seluruh cirikhas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah seluruh kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Berikut kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia
A. NAMA-NAMA ALAT MUSIK DAERAH
1 | Alosu | : | Berupa kotak anyaman daun kelapa, didalamnya berisi biji-biji - Dari Sulawesi Selatan. |
2 | Anak Becing | : | Berupa dua batang logam seperti pedayung – dari Sulawesi Selatan. |
3 | Angklung | : | Terbuat dari bambu – Dari Jawa Barat |
4 | Aramba | : | Bentuknya seperti bende - Dari Pulau Nias. |
5 | Arumba | : | Terbuat dari Bambu - Dari daerah Sunda. |
6 | Atowo | : | Sejenis genderang - Dari Papua. |
7 | Babun | : | Sejenis kendang - Dari Kalimantan Selatan. |
8 | Basa-basi | : | Sejenis terompet dari bambu yang di pasang rangkap – Dari Sulawesi Selatan |
9 | Calung | : | Terbuat dari bambu - Dari daerah Sunda |
10 | Cungklik | : | Sejenis kulintang dari kayu -Dari Pulau Lombok |
11 | Dog-dog | : | Sejenis genderang - Dari Jawa Barat. |
12 | Doli-doli | : | Berupa empat bilah kayu lunak - Dari Pulau Nias |
13 | Druri Dana | : | Berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala - Dari Pulau Nias. |
14 | Faritia | : | Aramba kecil – Dari Pulau Nias |
15 | Floit | : | Seruling bamhu- Dari daerah Maluku |
16 | Foi Mere | : | Sejenis seruling-Dari Pulau Flores |
17 | Gamelan Bali | : | Seperangkat alat musik - Dari daerah Bali |
18 | Gamelan Jawa | : | Seperangkat alat musik -Dari Jawa tengah |
19 | Gamelan Sunda | : | Seperangkat alat musik - Dari Daerah Sunda |
20 | Garantung | : | Berupa biulah-bilah kayu yang di gantung – Dari Tapanuli. |
21 | Gerdek | : | Seruling tempurung – Dari daerah Kalimantan. |
22 | Gonrang | : | Sejenis kendang – Dari daerah Simalungun. |
23 | Hapetan | : | Sejenis kacapi – Dari Tapanuli |
24 | Kecapi | : | Gitar kecil dengan dua dawai – terdapat di seluruh Nusantara |
25 | Keloko | : | Terompet kulit kerang - Dari Doro Fores Timur |
26 | Kere-kere Galang | : | Sejeris rebab - Dari daerah Goa. |
27 | Keso-keso | : | Sejenis seruling - Dari daerah Goa. |
28 | Kinu | : | Sejenis seruling - Dari Pulau Roti. |
29 | Keledi | : | Alat musik tiup – Dari Kalimantan. |
30 | Kolintang | : | Berupa bilah-bilah kayu yang disusun di atas kotak kayu - Dari Minahasa. |
31 | Lembang | : | Sending panjang - Dari daerah Toraja. |
32 | Nafiri | : | Alat musik tiup - Dari Maluku. |
33 | Popondi | : | Alat musik petik - Dari Toraja, Sulawesi Selatan. |
34 | Rehab | : | Alat musik gesek - Dari Jawa Barat. |
35 | Sampek | : | Sejenis gitar – Dari Dayak Kalimantan. |
36 | Sasando | : | Alat musik petik -Dari Nusa Tenggara Timor. |
37 | Seluang | : | Seruling bambu - Dari Minangkabau |
38 | Serunai | : | Alat musik tiup - Dari Sumatra. |
39 | Siter/Celempung | : | Alat music petik – Dari Jateng, dan Jabar |
40 | Talindo | : | Alat musik petik - DariSulawesi. |
41 | Talempong Pacik | : | Alat musik pukul seperti gong kecil - Dari Sumbar, |
42 | Tifa | : | Genderang kecil - Dari Maluku atau Papua |
43 | Totobuang | : | Sejenis talempong - Dari Maluku. |
B. NAMA-NAMA RUMAH ADAT
1. Provinsi DI Aceh.
Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.
2. Provinsi Sumatra Utara
2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
3. Provinsi Sumatra Barat
3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.
4. Provinsi Riau
4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.
5. Provinsi Jambi
5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.
6. Provinsi Sumatra Selatan.
6. Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera.
7. Provinsi Lampung
7. Provinsi Lampung
Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat.
8. Provinsi Bengkulu
8. Provinsi Bengkulu
Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya.
9. Provinsi DKl. lakarta
9. Provinsi DKl. lakarta
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan.
10. Provinsi Jawa Barat
10. Provinsi Jawa Barat
Keroton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan.
11. Provinsi Jawa Tengah
11. Provinsi Jawa Tengah
Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem.
13. Provinsi DI Yogyakarta
13. Provinsi DI Yogyakarta
Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ).
14. Provinsi Jawa Timur
Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
15. Provinsi Bali.
15. Provinsi Bali.
Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga.
16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaesuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya.
17. Provinsi Kalimantan Timur
17. Provinsi Kalimantan Timur
Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar